Senin, 31 Januari 2011

GAYA TARIK BUMI

Gaya Tarik Bumi



Gaya ini membuat seluruh benda jatuh ke tanah.
Gravitasi, tentu kamu pernah mendengarnya. Ya, inilah gaya tarik Bumi sehingga seluruh benda yang dilemparkan ke udara akhirnya jatuh ke tanah.

Mengapa buah mang ga yang terle pas dari tangkainya selalu jatuh ke tanah? Begitu pula ketika kamu melambungkan bola ke udara. Bola akhirnya akan jatuh dan kembali ke tanah pula.

Mengapa hal itu terjadi? Semua itu karena gravitasi, yakni adalah gaya tarik-menarik antara semua partikel yang memunyai berat atau massa.

Namun, kecepatan benda yang jatuh tadi bergantung pada b o - botnya. Semakin berat bobotnya, maka akan jatuh semakin cepat.

Begitu pula sebaliknya. Coba kamu ambil sebuah pensil dan sehelai kapas. Lalu kamu jatuhkan kedua benda itu secara bersamaan dari ketinggian yang sama.

Apa yang terjadi? Ya, pensil lebih cepat jatuh ke tanah, bukan? Sedangkan kapas akan tiba lebih lama. Atau bahkan mungkin lebih lama lagi karena bobotnya yang ringan mudah diterbangkan angin.

Atau coba kamu melompat! Maka, kaki kamu juga akan kembali menginjakkan tanah. Hal itulah yang membuktikan bahwa bobot sebuah benda dapat memengaruhi gaya gravitasi.

Lalu, dari mana gravitasi Bumi itu? Gravitasi berasal dari perputaran Bumi pada sumbunya atau yang disebut rotasi Bumi. Gravitasi adalah sebuah gaya yang tidak dapat dilihat mata dan tidak pernah habis. Gravitasi tidak hanya berlaku di permukaan tanah.

Tapi gaya tariknya juga terjadi di air. Coba kamu cemplungkan sebuah sendok ke sebuah ember berisi air. Maka sendok itu juga akan bergerak ke dasar ember. Hal serupa juga akan terjadi pada benda-benda padat dan berat lainnya.

Kalau memang ada gravitasi, adakah ruang yang bebas gravitasi? Tentu ada, di luar angkasa adalah tempat itu.

Sebenarnya, jarak 110 kilometer di atas permukaan tanah, gravitasi sudah mulai melemah. Hal ini karena udara kian menipis.

Puncaknya, ketika di ketinggian 400 kilometer di atas permukaan tanah. Selain itu, benda-benda yang berada di sekitar ruang hampa udara itu akan melayang-layang. Contohnya ketika astronot terbang ke luar angkasa.
nala dipa 



by. Rika Meutiya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar